Ngawi Ramah. Itulah slogan kabupaten kampung halaman saya.
Ramah adalah slogan yang sangat berarti bagi masyarakat Kabupaten Ngawi karena,
dengan slogan ini seluruh masyarakat Ngawi diharapkan agar senantiasa bersikap
ramah pada siapapun dan dimanapun serta apapun kondisinya. Itulah alasan Mas
Kanang selaku Bupati Ngawi menjadikan “Ngawi Ramah” sebagai slogan. Sederhana
bukan.
Yang selanjutnya yang akan saya bahas adalah keanekaragaman
budaya dan ciri khas dari Kabupaten Ngawi yang sangat menawan.
1.
Air Terjun Pengantin
Air Terjun Pengantin berada di Dusun Besek, Desa Hargomulyo, Kecamatan
Ngambe. Untuk mencapai daerah tersebut membutuhkan waktu selama 3 jam dari
pusat kota. Alasan mengapa diberi nama Air Terjun Pengantin adala adanya
sepasang air terjun yang letaknya berdampingan dengan ketinggian masing-masing
12 meter. Objek wisata ini kurang dijamah oleh wisatawan, karena letaknya yang
tersembunyi dibalik Perkebunan Teh Jamus. Tak ada kesan horror jika kalian
ingin mengunjunginya, santai saja. J
2.
Perkebunan Teh Jamus
Perkebunan The Jamus ini adalah salah satu ikon wisata yang terkenal di
Kabupaten Ngawi. Nuansa dingin, segar, dan sejuk menjadikan Perkebunan The
Jamus ini nyaman untuk dikunjungi setiap saat. Selain suasananya yang nyaman,
pemandangan yang sangat dari panorama hijaunya Gunung Lawu yang indah juga
dapat memanjakan mata para pengunjungnya.
Kebun Teh Jamus yang terletak di
Dusun Jamus, Desa Girikerto, Kecamatan Sine, Kebun teh ini sudah ada sejak
zaman kolonial Belanda. Kamu bisa melihatnya lewat pohon-pohon teh tua yang
usianya mencapai lebih dari seratus tahun. Pohon teh tua ini berada di Bukit
Borobudur, yaitu salah satu bagian kebun teh Jamus yang berundak-undak
menyerupai candi Borobudur. Selain itu, kamu juga bisa menikmati beberapa hal
menarik, seperti flying fox, melihat proses pembuatan teh, sampai bermain
air di Sumber Mata Air Lanang. Kamu juga bisa membawa pulang teh rasa kopi khas
Jamus untuk diseduh di rumah.
3.
Pesanggrahan Srigati
Pesanggrahan Srigati adalah salah satu tempat yang mistis dan horror
loh. Pesanggrahan ini berada Sekitar 12 Km dari
pusat kota Ngawi atau tepatnya di Desa Babadan, Kecamatan Paron. Percaya
gak percaya, selain menjadi tempat petilasan Raja Brawijaya, tempat ini konon
juga menjadi keraton bagi kerajaan lelembut alias makhluk gaib. Makanya, tak
heran jika banyak orang yang memanfaatkan tempat ini untuk ngalap berkah
maupun ngelmu alias mencari ilmu gaib.
Terlepas dari hal-hal gaib tersebut,
Pesanggrahan Srigati cukup menarik untuk dikunjungi, karena tempat ini tak
terpisahkan dengan sejarah kota Ngawi. Apalagi, ada sejumlah tempat yang
menarik untuk ditengok, seperti Selodakan, Sendang Drajat, Palenggahan
Agung Srigati, Palenggahan Sukarno, serta Sendang Tempuran Silogonggo.
4.
Wedang Cemue
Wedang Cemue adalah salah satu minuman khas dari Kabupaten Ngawi. Selain menikmati indahnya pesona alam dan sejarah yang
dimiliki Kabupaten Ngawi, kamu juga wajib menjajal kuliner khasnya. kamu wajib
mencicipi wedang cemue, yaitu minuman segar yang terbuat dari perpaduan santan,
gula tebu, roti tawar, jahe, serta kacang telur. Minuman ini pas banget
dinikmati hangat-hangat saat udara dingin, karena dapat juga untuk
menghangatkan badan.
Komentar
Posting Komentar